Rabu, 18 Agustus 2010

Sedih rasanya bila sikapnya sllu mengatur,ini gak boleh,itu gak boleh,ini pnya ku,kau tdk bsa apa2,..sllu bgtu trus,knp dia tdk memberi sedikitpun kelonggaran.Apa yg slama ini aku lakukan sllu tak nampak arti baginya. Boleh dibilang aku bukanlah anak yg merepotkan,bukan anak manja yg menyusahkan,dan bukan anak yg matrealistis yg sllu meminta,,aku adalah anak yang terbuang,anak yg tak pernah mengenal ksh synk utuh,anak yg tersisih dan sllu ada dibelakang. Kini dgn sgala upaya kubuktikan tuk menjadi seseorang yg berguna,bermanfaat dan mampu engkau banggakan,tpi..kenyataannya kini lain.

Engkau mmg sllu memuji,engkau mmg sllu merasa bangga dihadapku,tapi tak ubah sematanya hanya krn uang.Meskipun aku sakit,aku susah tak pernah engkau menunjukkan rasa belas mu kpdku..seakan aku ini mesin cetak uang!!! "Aku sllu kau maki,aku tdk bs apa2,tdk ingatkah dirimu,darimna uang yg kau punya slama ini kalau bukan dri hasil keringatku???tpi tak pernah engkau syukuri rezeki dri Allah Swt yg dititipkan kpdku,,Oooh..sungguh malang nasibku mnjadi anakmu Ayah.
Aku tdk marah,meski dlu kau prnh usir aku dri rumah.aku tdk kecewa waktu kau bedakan aku dgn anak lainnya,aku hanya bsa menangis ayah,,hanya itu yg skrg bsa kulakukan.meratapi nasibku.Hidupku tak prnh kau bela sdikitpunn Ayah,ingatkah waktu kau memukulku hanya krn aku kehilangan rok skolahku,waktu aku membela mamaku,waktu kau marah2 hanya krn tanaman di pot mati,saat itu kau hardik aku,kau usir aku,Kau membangkit smua yg pernah kau berikan kpdku,sekolah,tempat tinggal hingga aku besar,

Ayah,,biar sedikit ku ingatkan,,dri SD kelas 6 Mama ku lah yg banting tulang membiayai sekolahku,beliau yg memperhatikan giziku,beliau yg mensuport aku tuk maju,beliau tdk pernah meminta,dan beliau sllu sabar menghadapi segala macam apapun masalah, tidakkah kau belaajar dari beliau Ayah...?? Ayah,pernah kah sy meminta harta ayah seperti anak ayah yg lain,,yg sllu meminta dan meminta.prnh kah ayah memberi sya kelayakan hidup sperti yg lainnya??tapi setelah ayah beranjak udzur,dan terpuruk,dmna mereka ayah,, Kutelan kehidupan yg pahit ini tuk bangkit,tegar dan bsa trus berjalan.kau rampas hak ku sbgai anak,bukankah kewajibanmu tuk memberiku hal yg terbaik,Ayah,ingatkah waktu aku dipinang suamiku ayah?? kau bgtu semangat,kau bgtu bangga,tpi stelah dia meninggalkanku,apakah ayah prnh marah,apakah ayah prnh pertanyakan hal ini kpd suamiku,mengapa dia bersikap itu kpdaku, mengapa ayah tdk perduli dgn pernikahanku,rumah tanggaku..ayah aku disakiti suamiku,,mengapa ayah tutup mata,cuek,dan mngapa ayah tak membelaku.Dimana sosok figur seorang ayah yg kubutuhkan.

Hampir 7 tahun aku membantu keterpurukan rumah tanggamu ayah,tanpa aku perdulikan masa depanku,aku buktikan kasih dan sayangku kpda kedua orangtuaku dan saudaraku tanpa prnh meminta tuk diperhatikan balik.
Aku berusaha sekuat mampuku tuk berkarya,skrg kau cuma ingin lihatku berhasil sperti dlu,bsa memberimu kesenangan,hingga kau haruskan diriku mengikuti langkahmu,mengikuti maumu,,ayah,sedikitlah bersyukur bahwa aku masih sehat,aku masih kuat untuk menjagamu dan mama, semua akan aku lakukan tuk buktikan diriku sebagai anak ayah dan mama, hanya kasih sayank lah yg mampu buatku kuat .apapun akan aku berikan ayah,tpi bukan dgn uang sllu aku membahagiakanmu.meskipun pedih,kecewa,dan marah,tpi Aku msh bertahan hingga kini karena Mama. Aku tak ingin menyesali hidupku jikalau aku mnjadi anak yatim piatu ayah,, naudzubillahi minzaliq..Ayah,aku sllu berdo'a siang dan malam utk kesehatan dan keselamatan kalian,aku tak prnh berdo'a meminta tuk kesenanganku,tuk keinginanku ayah,aku lupa berdo'a tuk diriku sendiri ayah.......kini..biarlah aku mencari jalanku dan keinginanku ayah. "YA ALLAH,,ampunilah dosa-dosaku dan berikanlah hamba jalan agar hamba bsa membahagiakan kedua orangtua hamba.Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar